Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Selasa, 20 Desember 2011

On 12/20/2011 02:12:00 AM by KBM FT UNM   No comments
Pengajian Senin Sore (23 Muharram 1433H/19 Desember 2011)


Masya Allah, sepanjang sejarah pengajian Senin sore di Masjid Mush’ab bin Umair periode kepengurusan 1432-1433 mungkin kemarin sore-lah jumlah peserta yang terbanyak hadir. Tak kurang dari 40 orang(kira2) yang menghadiri pengajian ini.
Ustadz Marli Abdul Hamid, c.Lc-calon license- yang biasa membawakan pengajian rutin membahas tafsir ini berhalangan hadir kemarin sore berhubung ada panggilan penting dari orang tua beliau di luar daerah.  Namun, ketidakhadiran ustadz bukanlah alasan untuk menunda ta’lim.  Adalah Ust.Muhammad Abrar Bahtir, c.Lc yang merupakan teman sekelas Ustadz Marli di STIBA yang didaulat menjadi pengganti untuk mengisi ta’lim kemarin.
“Mencoba Menelusuri Lebih Jauh Alam Jin dan Syaithon” menjadi tema yang beliau pilih sebagai materi pengajian.  Dengan media sosialisasi hanya berupa SMS yang disebar ke kurang lebih 400-an member SMS Dakwah KBM(apakah Anda termasuk member? Jika belum segeralah mendaftar! Caranya berikut(lihat pamphlet)) ternyata cukup mengundang animo masyarakat, baik masyarakat kampus maupun masyarakat umum untuk menghadiri pengajian ini.
Dalam penjelasannya, ternyata ustadz baru membahas syaithon dari golongan manusia.  Di antaranya para dukun, paranormal(termasuk paratidaknormal), ’orang pintar’, baik tradisional maupun yang sudah modern. 
Dukun tradisional misalnya dukun pellet, dukun santet, dukun… intinya segala jenis dukun yang bersekutu dengan jin, kecuali dukun beranak(sebenarnya tidak tepat dikatakan dukun beranak, tepatnya mungkin dinamakan bidan).  Adapun yang professional kata ustadz contohnya seperti magician, illusionist, peramal(termasuk yang lewat SMS). 
Begitu panjang penjelasan Ustadz,termasuk yang beliau bahas adalah cara menjadi dukun, tentunya dipelajari bukan untuk diikuti namun untuk dijauhi.  Yang lain, beliau juga menceritakan banyak pengalaman beliau dalam meruqyah dan ‘berurusan’ dengan jin. Yang lain lagi, beliau menjelaskan pula bagaimana sampai manusia bisa bekerja sama dengan jin. Kata beliau juga, memanggil jin(setan) itu gampang. “Tidak dipanggil saja sudah ada, apalagi kalau dipanggil,” kelakarnya.
Dan penjelasan beliau sebenarnya masih sangat panjang namun waktunya terbatas maka insya Allah akan dilanjutkan di lain waktu jika diizinkan oleh shohibul majlis (Ust.Marli), setelah diizinkan oleh Allah ‘azza wa jalla tentunya.
Intinya, jangan sampai Anda termasuk dukun tanpa Anda sadari. Lho, bagaimana bisa? Mau tau jawabnya, silahkan hadiri Pengajian Rutin setiap senin sore di Masjid Mush’ab bin Umair Fakultas Teknik UNM. (Al Qolakawy)

0 komentar:

Posting Komentar

Afwan, silahkan tinggalkan komentar antum terhadap blog ini.