Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Jumat, 13 April 2012

On 4/13/2012 08:55:00 PM by KBM FT UNM in    No comments

بسم الله الرحمن الرحيم
 Salah satu keutamaan yang begitu berberkah dalam kehidupan ini adalah keutamaan waktu, di waktu-waktu tertentu yakni.
Waktu pagi memiliki keutamaan yang banyak, di antaranya:
Pagi hari merupakan salah satu dari tiga waktu terbaik dalam sehari semalam, yaitu pagi, sore, dan malam hari. Allah ta'aalaa berfirman,
:وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلًا [الإنسان/25] وَمِنَ اللَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا [الإنسان/26]

" Dan sebutlah nama Rabbmu pada (waktu) pagi dan petang. (QS. 76:25) Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” (QS. 76:26)

Allah ta'aalaa juga berfirman:

فَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا وَمِنْ آَنَاءِ اللَّيْلِ فَسَبِّحْ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرْضَى [طه/130]

" Maka bersabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Rabbmu,sebelum terbit matahari dan terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu ridha". (QS. 20:130)

Allah subhanahu wa ta'ala juga berfirman,

: فَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ (39) وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبَارَ السُّجُودِ (40) [ق:39-40]

"Maka bersabarlah terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah kepada Rabbmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sujud (shalat)." (QS Qaaf : 39-40)

Pagi hari adalah waktu yang diberkahi untuk umat islam

Diriwayatkan dari Shakhr bin Wadaa'ah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam bersabda :

( اللهم بارك لأمتي في بكورها )

"Ya Allah, berkahilah umatku di pagi harinya! "Dan Rasulullah jika mengirim pasukan perang maka beliau mengirimnya di pagi hari , dan Shakhr dahulu adalah seorang pedagang , dan dia mengirim barang dagangannya di pagi hari , sehingga dia menjadi kaya dan banyak harta.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzy, dan dishahihkan Syeikh Al-Albany).

Makna berkah yaitu berkembang dan bertambahnya kebaikan, dan makna (البكور) adalah pagi hari.

Ibnu Hajar rahimahullahu berkata

: وإنما خص البكور بالبركة لكونه وقت النشاط

"Sesungguhnya dikhususkan waktu pagi dengan keberkahan karena waktu pagi adalah waktu kegiatan" (Fathul Baary 6/114)

serta sebagian pada waktu malam, yang menjadi kebiasaan dari para orang-orang salaf terdahulu. mereka bangun di waktu malam dan menghadap kepada Rabbnya, diantara keutamaannya adalah
Pahala mereka tidak terhalang.Mempunyai sifat kemuliaan hati dan menghormati orang lain.Memperoleh keberuntungan dan mendapat rahmat dari Allah.
Allah Ta’ala berfirman:

“Dan dari sebahagian waktu malam, maka lakukanlah shalat Tahajud, sebagai suatu amalan sunnah untukmu, mudah-mudahan Tuhanmu akan mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (al-lsra’: 79)

Allah Ta’ala berfirman pula:

“Mereka sama meninggalkan tempat-tempat pembaringannya -untuk melakukan ibadat di waktu malam.” (as-Sajdah: 16)

Allah Ta’ala juga berfirman:

“Mereka itu sedikit sekali dari waktu malam yang mereka pergunakan untuk tidur.” (az-Zariyat: 17)

1157. Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, katanya: “Nabi s.a.w. itu berdiri untuk bersembahyang malam, sehingga pecah-pecah kedua tapak kakinya. Saya berkata kepadanya: “Mengapa Tuan mengerjakan sedemikian ini, ya Rasulullah, padahal sudah diampunkan untuk Tuan dosa-dosa Tuan yang dahulu dan yang kemudian?” beliau s.a.w. lalu bersabda: “Tidakkah saya ini seorang hamba yang banyak bersyukur.” (Muttafaq ‘alaih)


Dari Abu Hurairah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda:

“Allah merahmati seseorang lelaki yang bangun di waktu malam dan membangunkan isterinya, lalu apabila isterinya enggan, lelakinya itu memercik-mercikkan air di mukanya. Allah juga merahmati seorang wanita yang bangun di waktu malam, lalu bersembahyang dan membangunkan suaminya dan apabila suaminya itu enggan, lalu memercik-mercikkan air di mukanya.”

Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih.


Wallahu a’lam bishshawab.

0 komentar:

Posting Komentar

Afwan, silahkan tinggalkan komentar antum terhadap blog ini.