Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Selasa, 27 Maret 2012

On 3/27/2012 06:03:00 AM by KBM FT UNM in    No comments
Penentuan Bakal Calon Ketua Umum
Pada sekitar pukul 23.44 malam Ahad, fase puncak; pembahasan criteria calon ketua umum pun dimulai.  Di antara kriteria yang harus dipenuhi adalah menghafal paling sedikit satu juz Al-Qur’an dan 20 riwayat hadits.
Kemudian, pimpinan sidang yang saat itu dipegang oleh Ketum FSIRI langsung meminta usulan nama calon ketum kepada peserta musyawarah satu demi satu.  Tersebutlah enam nama bakal calon; Wardiyanto Simbala, A. Muh. Akhyar, Nasrul, Sukandi, dan Muh. Ikhtifar Kautsar.  Dari enam nama bakal calon, Badan Perumus bersama steering committee meminta peserta musyawarah menunggu sejenak, mereka akan bermusyawarah untuk menentukan tiga nama calon ketum.  Akhirnya, setelah menunggu kurang lebih 10 menit, mereka mengumumkan tiga nama calon ketum FSIRI; Wardiyanto Simbala, A. Muh. Akhyar, dan Nasrul.
Ketiga calon tadi akhirnya dikumpulkan bersama BP dan SC untuk diwawancarai.  Sebenarnya, peserta muktamar diperintahkan untuk tetap bertahan menunggu hasil musyawarah penetapan ketum baru, namun sebagian besar peserta muktamar tak tahan lagi menahan kantuknya dan akhirnya tertidur saat menunggu.
Melihat kondisi seperti itu, maka pengumuman penetapan ketua umum pun ditunda.
Inilah saatnya…
Yuulijullaila finnahaari wa yuulijunnahaara fillaiil.”  Dialah(Allah) yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam.  Seperti itulah juga yang Allah perbuat pada malam itu.  Tak terasa, fajar telah menyingsing.  Suara adzan shubuh dikumandangkan.  Peserta muktamar pun melakukan sholat shubuh.
Sidang muktamar dilanjutkan di Masjid Desa.  Kembali, BP, SC dan tiga calon berunding hingga kira-kira pukul 06.00. 
Saat itu pun tiba, mereka kembali bergabung dalam majelis muktamar bersama peserta yang sejak tadi menunggu.  Konsideran dibacakan. “Surat keterangan No…,”  pimpinan sidang mengawali pembacaan.  “Menetapkan al Akh…, suaranya terputus, ia mengambil nafas panjang. Kembali ia mengulangi, “Menetapkan ak Akh…. Wardiyanto Simbala sebagai ketua umum FSIRI UNM Periode 1433-1434H/2012-2013M.”  Suasana sidang yang telah lama hening tiba-tiba menjadi gaduh.  Sebagian besar menyunggingkan senyum ‘puas’ karena acara puncak muktamar - penetapan ketua umum - telah berakhir dengan sukses.  Setelah pengumuman ini, beberapa peserta muktamar mendekat kepada ketua umum terpilih untuk memberi dukungan dan menguatkan beliau atas amanah berat yang baru saja ‘ditimpakan’ kepadanya.
Setelah itu, ketum baru dipersilakan untuk menyampaikan khutbah perdananya -sebagai ketua umum –sebagaimana kebiasaan para salaf jika mereka baru ditunjuk menjadi pemimpin suatu kaum.
Dengan  perasaan sedih yang tertahan, ketum baru mulai menyampaikan ‘isi hati’nya.  Setelah selesai, ketum demisioner mengambil alih majelis dan menyampaikan khutbahnnya. 
Muktamar ditutup sekitar pukul 06.30.
Segenap ikhwah pengurus LDF se-UNM mengucapkan ‘Baarokallohu fiikum’ kepada al Akh Wardiyanto Simbala atas ditetapkannya sebagai ketua Umum FSIRI UNM Periode 1433-1434.  Semoga amanah ini mampu dijalankan sebaik mungkin.
(Lab Komputer Jur. Elektronika FT UNM, Selasa, 27-3-2012 pukul 09.16)

0 komentar:

Posting Komentar

Afwan, silahkan tinggalkan komentar antum terhadap blog ini.