Berkesan, Daurah Tarqiyyah V Lembaga Dakwah Fakultas Se-UNM

Setelah sukses menggelar Daurah Tarqiyyah Angkatan V dua pekan lalu, FSI RI bekerja sama dengan seluruh Lembaga Dakwah Fakultas se-UNM kembali menggelar Daurah Tarqiyyah angkatan V.  Daurah tarqiyyah ini dilaksanakan pada hari Jumat-Ahad, 13-15 Januari 2012 dan diikuti oleh seluruh pengurus dan calon pengurus Lembaga Dakwah Fakultas angkatan 2009 dan 2010.

Masjid Mujahidin Desa Bonto Baddo di Kab.Gowa ditetapkan oleh panitia sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini.   Ada hal yang istimewa dengan masjid ini, yaitu jamaah sholat berjamaahnya selalu memenuhi paling tidak separuh dari ukuran masjid.  Tidak heran memang, karena sebagian besar penduduknya merupakan orang-orang tertarbiyyah.  Awalnya, beberapa peserta yang baru pertama kali dating ke masjid tersebut merasa heran dengan banyaknya jamaah sholat berjamaahnya, bahkan sholat subuh sekalipun.

Materi-materi yang diusung dalam daurah tarqiyyah ini memang sangat tepat untuk membakar semangat dakwah khususnya bagi para pengurus dan calon pengurus lembaga dakwah di fakultasnya masing-masing.  Materi pertama “Problematika Dakwah Kampus” yang dibawakan oleh Ketum FSI RI, Ust.Syamsuar Hamka, dimulai pada pukul sepuluh malam Sabtu hingga pukul 12.30 dini hari.  Pada pukul 11, materi di-pending karena makan malam telah terhidang.  Memang beginilah seharusnya para pejuang dakwah, terlambat makan demi dakwah sama sekali bukan masalah, bahkan tidak makan sekalipun.

Materi Kedua dibawaka  oleh Ust. Jahada Mangka, Lc.,MA dengan judul “Manhaj Ath-Thoqiyr”. Materi ketiga “Manajemen Dakwah” dibawakan oleh Ust.Darmawangsa,S.Pd. Selanjutnya, Materi keempat “Ukhuwah” dibawakan oleh Ust. Safar,c.S.Pd. Kemudian dilanjutkan pada malam Ahad dengan materi kelima “Muqowwamatu asy Syakhsiyyah” oleh Ust.Muhammad Abror Bahtiar.  Meskipun dibawakan pada malam hari, para peserta antusias menyimak materi yang dibawakan oleh Ustadz Abror sejak awal hingga akhir. Beliau menceritakan banyak kisah-kisah kontemporer dan kisah para salaf sehingga membuat peserta ingin terus mendengarkan materi beliau.  Materi Ust.Abror berlangsung hingga pukul 22.00.  Berhubung materi Ukhuwah yang dibawakan Ust.Safar belum selesai dibahas pada sabtu sore tadi, maka beliau melanjutkan materinya setelah Ustadz Abror hingga pukul 24.00.  Sebagian peserta yang didera rasa kantuk tak sanggup lagi menegakkan tulang punggungnya dan akhirnya lebih memilih untuk meninggalkan majelis menuju pembaringan. Ya, meskipun pejuang dakwah, mereka juga kan manusia.

Pada Ahad subuh ba’da sholat, peserta disajikan materi “Maa Dzaa Qoddamta Lil Islam(Apa yang Telah Engkau Berikan untuk Islam?” yang dibawakan oleh Ust.Andi Palalangi,S.Pd. Di akhir materi, beliau mengisahkan secara singkat Kisah Ibnu Qudamah dengan seorang wanita yang mengorbankan seluruh yang ia miliki untuk perjuangan di jalan Allah, Allahu Akbar!  Selanjutnya, pada hari Ahad pukul 08.30, dilanjutkan dengan materi “Urgensi Musyawarah” yang dibawakan oleh Ust. Askar Yaman,S.Pd.  Pada materi kali ini, peserta ‘dipaksa’ untuk mengocok perutnya karena ustadz membawakan materi dengan banyak kata-kata beliau yang mengundang tawa.  Beliau menceritakan kisah Nabi Sulaiman dan burung hud-hud dan menjelaskan kepada peserta ibrah dari kisah tersebut.  Materi terakhir dibawakan oleh Ust.Ardian Kamal,S.Pd. dengan materi “Kepemimpinan dakwah” dimulai pada pukul 14.00 hingga Ashar. 

Daurah Tarqiyyah ini diikuti oleh kurang lebih 35 ikhwah pilihan dari tujuh LDF se-UNM; KBM FT UNM, SCMM FMIPA, PUSDAMM FBS, SCRN FIP, SC Al Huda FE, SC Al Furqon FIS, dan SC Al Ihsan FSD UNM.

Utusan dari KBM FT berjumlah tujuh orang. (amraq)