BPS Gelar SAINS(Studi Al-Qur’an Intensif) Gabungan FT UNM pada hari Ahad, 18 Desember 2011

Antusiasme ditunjukkan Peserta SAINS Gabungan

BPS FT UNM baru saja menggelar SAINS Gabungan pada hari Ahad, 18 Desember 2011 pukul 08.00-12.00.  Kegiatan ini rencananya dihadiri oleh seluruh peserta SAINS Fakultas Teknik UNM (khusus laki-laki), namun karena bertepatan dengan Traininng ESQ yang mengharuskan sebagian peserta SAINS untuk mengikutinya maka peserta yang hadir hanya sekitar 30-an orang lebih.

Namun demikian, hal ini tidaklah menjadi alasan untuk menunda atau membatalkan SAINS Gabungan.  Kaidah dalam agama kita mengajarkan “Apa yang tidak bisa diraih seluruhnya, maka jangan ditinggalkan seluruhnya”.

Dalam SAINS Gabungan ini para peserta mendapatkan materi tuntunan Ibadah Praktis, mulai tata cara wudhu, tayamum, sholat hingga mandi junub.  Ust. Muhammad Abror Bahtiar, c.Lc., selaku pemateri dalam kegiatan ini membawakan materinya dengan penuh semangat dan sangat ilmiyah.  Beliau mengajarkan tata cara beribadah sesuai tuntunan nabi shallallohu ‘alaihi wa sallam lengkap dengan dalil-dalil baik Al-Qur’an maupun hadits.  Beliau juga menjelaskan pendapat ulama-ulama besar tentang beberapa perbedaan gerakan dalam ibadah, khususnya sholat.

Para peserta Nampak begitu antusias mendengarkan materi dari awal hingga akhir.  Hal ini terbukti dengan begitu banyaknya pertanyaan yang diajukan para peserta ketika ustadz membuka sesi tanya jawab.  Di antara mereka ada yang mengeluhkan perbedaan gerakan yang diajarkan oleh orang tua dan gurunya di sekolah dengan apa yang diajarkan oleh ustadz.  Maka ustadz pun menjawab bahwa  kita beribadah harus ada tuntunannya dari nabi.  Misalnya sholat, Nabi shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda “Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii”-sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat saya sholat-.  Masalahnya sekarang, nabi shallallohu ‘alaihi wa sallam sudah tidak ada.  Olehnya itu, gerakan-gerakan sholat kita harus berdasarkan dalil (hadits) agar tidak melenceng dari apa yang dicontohkan oleh nabi, bukan hanya sekedar ikut-ikutan.  Setelah ustadz menjelaskan seperti itu, para peserta pun sepertinya mampu memahami dengan baik.

Sebelum peserta pulang, koordinator SAINS mengumumkan bahwa final tes SAINS akan dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat ba’da sholat dzuhur di Masjid Fakultas Teknik.  Hal-hal yang diujikan meliputi tes bacaan qur’an, tes sholat, wudhu, tayamum dan mandi wajib. 

Waktu sholat zhuhur tiba. Salah seorang peserta SAINS gabungan dipersilakan mengumandangkan adzan.  SAINS Gabungan pun diakhiri dengan sholat dzuhur berjamaah. (Abu Muhammad)