Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Kamis, 05 September 2013

On 9/05/2013 06:21:00 PM by KBM FT UNM   No comments

Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokatu, Alhamdulillah kembali lagi kami muncul setelah beberapa bulan vakum dalam mengepost tulisan dihadapan pembaca yang kali ini kami akan membahas masalah Miss World yang ingin merobek kemuliaan umat kita. Penyelenggaraan Miss World tahun 2013, yang sebentar lagi akan berlangsung nampaknya akan terus melaju. Meskipun penyelenggaraan itu menuai kecaman dari umat Islam di Indonesia. Pendapat kontra sudah sering kita dengar gaungnya, mulai dari umbar aurat, pelecehan terhadap martabat perempuan hingga bau kapitalisasi perempuan. Bahkan sejarah mencatat di Amerika Serikat sana pun, penyelenggaraan Miss America telah dikecam puluhan tahun silam oleh pegiat feminis.
Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan menjelaskan: “Kalaupun tidak ada sesi menampilkan penggunaan pakaian dalam, tetap kegiatan Miss World ini mengedepankan pada konsumsi sensualitas kecantikan wanita dan Islam mengharamkan seorang wanita mempertontonkan kecantikannya atau disebut tabarruj,” jelas Amirsyah kepada Hidayatullah.com usai konferensi pers penolakan kegiatan Miss World di kantor MUI Jakarta, Jum’at (23/08/2013).
Menurut MUI, Miss World begitu jelas memiliki misi westernisasi terutama untuk kalangan wanita. Misi liberalisasi wanita ini juga bertentangan dengan nilai-nilai konstitusi UUD 45.
Sementara itu Dr Adian Husaini yang lantang menolak miss world,  seperti dikutip hidayatullah.com,  ia meminta jangan diam melihat kemunkaran dengan akan diselenggarakannya ajang Miss World. Menurutnya,  melakukan amar ma`ruf (mengajak kepada perbuatan baik) dan nahi munkar (mencegah keburukan/kemaksiatan) bisa dengan kekuatannya (tangan/kekuasaan) atau dengan lisan (tulisan), jadi tidak ada alasan diam. Karena diamnya umat akan dipertanggungjawabkan di akherat.
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawaban,” ujar Adian mengutip Quran Surat Al Isra’: 36.
Bagi aktivis perkontesan pemilihan perempuan-perempuan cantik, maka peristiwa ini tentu dianggap sebagai sebuah momentum besar. Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah untuk acara internasional, yang kabarnya akan disiarkan langsung oleh lebih dari 100 televisi dari berbagai negara. Indonesia akan terkenal. Ujungnya, diharapkan, pariwisata akan makin maju. Duit pun diharapkan masuk.
Mulanya, kontes kecantikan ini semata-mata menekankan soal fisik (beauty). Mungkin untuk mengurangi kontroversi, di kemudian hari ada dua unsur lain ditambahkan menjadi kriteria penilaian, yaitu “brain” (kecerdasan) dan “behavior” (perilaku). Tapi, bagaimana pun, yang utama tetap faktor fisik. Sebab, ini adalah kontes kecantikan. Otak dan perilaku bukan yang utama. Banyak perempuan cerdas dan berprestasi tinggi di bidang sosial, tetapi tidak mungkin menjadi peserta kontes kecantikan ini. Itu semata-mata karena tidak memenuhi kriteria secara fisik. Di sejumlah kontes kecantikan, kriteria fisik ini sangat ketat dan bahkan sangat berlebihan.
MUI: Pamer kecantikan alias tabarruj dilarang Islam, apalagi plus westernisasi dan liberalisasi wanita
“MUI telah menyatakan menolak keras penyelenggaraan Miss World karena tidak sesuai ajaran Islam yang mewajibkan muslimah menutup aurat,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali usai menjadi pembicara utama dalam Pertemuan Ilmiah Internasional Bahasa Arab di Padang, Sumatra Barat, Kamis (29/8)
Menurut ketua  Miss Indonesia Organization, Liliana Tanoesoedibjo, dibutuhkan  waktu tiga tahun untuk meyakinkan induk organisasi Miss World agar mau memilih Indonesia sebagai tuan rumah. Liliana adalah istri pemilik MNC Group Harry Tanoesoedibjo yang juga tokoh Partai Hanura.
Apakah mereka tidak berfikir bahwa TINDAKAN mereka ini akan mengundang kemarahan dan mengundang kerusuhan di Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim dan memegang ajaran ISLAM dengan kuat, apakah ISTERI si HARY TANO si CEO MNC Group ini tidak berfikir? Sungguh tindakan mereka ini merupakan upaya untuk merusak moral, pola pikir dan menjatuhkan akhlak bangsa khususnya generasi muda,,jangan mentang-mentang suaminya memikili 3 channel tv di Indonesia dia berfikir bisa seenaknya menyebarkan paham-paham dan budaya BARATnya di Indonesia ini. Terbetik kabar, atau semua pihak sudah tahu, siapa pemilik MNC group (RCTI, TPI/MNC TV, Global TV) saat ini. Dia adalah HT atau Hary Tanoesudibyo, seorang bos media grup MNC. Selentingan kabar di kalangan jurnalis islam bersatu, HT memiliki hubungan dan kedekatan dengan George Soros, seorang miliarder Yahudi berkebangsaan Amerika yang pernah mengantar Indonesia bersama sejumlah negara lainnya pada krisis moneter, 1997-1998 silam.
Sejak awal, HT memang sudah dipersiapkan Yahudi AS untuk menguasai Indonesia. Hal itu ia peroleh saat masih kuliah di Ottawa University, Kanada. Saat itu, HT sudah berpengalaman bermain saham di bursa Toronto. Soal terjunnya HT ke dunia politik tentu saja bukan karena kebetulan. Meski harus diakui, langkah HT tersebut mendapat perlawanan ‘kecil’ dari kaum nasionalis. Bukan kebetulan juga ketika HT menjanjikan modal Rp 5 miliar bagi kader NasDem yang ingin bertarung di Pemilu Legislatif 2014 nanti. Kepiawaian HT menggoreng pundi-pundi Keluarga Cendana (Titik Prabowo dan Bambang Soeharto) melalui PT Bhakti Investama juga berasal dari Soros. Kesimpulannya, Soros-HT memang memiliki kisah yang mirip. Atau boleh disebut, HT adalah anak didik sang miliarder Soros. Benarkah? (Pizaro/Monitor/islampos) By Pizaro on October 7, 2012
Kita para pemuda dan masyarakat Indonesia harus mengecam missworld yang akan diselenggarakan di Indonesia ini, kita harus mengecam Liliana Tanajasoedibjo yang merupakan pendiri miss indonesia ini.
Maka tak salah jika kita berpendapat bahwa Hary soedibjo, kedua-duanya adalah AGEN-AGEN PERUSAK MORAL BANGSA, dengan fasilitas yang mereka miliki berupa kekuasaan, jaringan, dan fasilatas media ,,mereka berupa perlahan-lahan dan secara sistematis untuk merusak moral bangsa,
LALU apakah setelah ajang miss world ini kita bisa langsung merasakan dampak dari degradasi moral itu??? jangan naif,,tentu jawabannya tidak,,,karena sifatnya perlahan2 dan pada akhirnya 5 tahun dan 10 tahun kedepan baru kita akan terkejut dan terperanjat dengan kerusakan moral anak bangsa yang mengerikan.
TENTU ANDA masih bisa mengingat bagaimana dulu pada tahun-tahun dahulu ketika kita masih kecil,,PACARAN kita anggap hal yang tabu dan dilarang,,,,wanita yang memakai pakaian mini atau sexy sangat jarang karena mereka malu dengan tatapan dan cibiran masyarakat, TETAPI COBA LIHAT SEKARANG, COBA PERHATIKAN SEKRANG SETELAH BEBERAPA TAHUN, APA YANG TERJADI?seks dimana-mana,pacaran sudah hal yg biasa,raba2 ciuman sampai hubungan seks, bahkan anak SD sudah mulai pacaran, LIHATLAH SEKARANG…
Wanita berhias diri ketika keluar rumah. Padahal seperti ini diharamkan di dalam agama ini berdasarkan firman Allah,
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang-orang jahiliyyah pertama.” (QS. Al Ahzab: 33).
Abu ‘Ubaidah mengatakan, “Tabarruj adalah menampakkan kecantikan dirinya.” Az Zujaj mengatakan, “Tabarruj adalah menampakkan perhiasaan dan setiap hal yang dapat mendorong syahwat (godaan) bagi kaum pria.”[8] Seharusnya berhias diri menjadi penampilan istimewa si istri di hadapan suami dan ketika di rumah saja, dan bukan di hadapan khalayak
Sulit sekali rasanya kita akan membayangkan bagaimana mungkin kita akan mencapai tujuan mulia dengan menggunakan cara hina. Sungguh tujuan yang mulia tidak bisa hidup kecuali dalam hati yang mulia. Lalu bagaimana mungkin hati yang mulia itu akan sanggup menggunakan cara yang hina?
Maka menarik kita cermati perkataan Muhammad Quthb,
“Seorang anak yang rusak masih bisa menjadi baik, Asal ia pernah mendapatkan pengasuhan seorang ibu yang baik.
Sebaliknya, seorang ibu yang rusak akhlaknya, Hanya akan melahirkan generasi yang rusak pula akhlaknya.”
Itulah mengapa yang dihancurkan pertama kali olehYahudi
adalah wanita.”
Wallahu’alam
[iam | diambil dari berbagai sumber]buletin At-Tarbiyah | Download







0 komentar:

Posting Komentar

Afwan, silahkan tinggalkan komentar antum terhadap blog ini.